Object Oriented VS Konvensional Paradigma Object Oriented VS Konvensional Paradigma | isMediaNet

Senin, 05 Desember 2011

Object Oriented VS Konvensional Paradigma

Object Vs Konvensional
Tidak dapat dipungkiri teknik memrogram menggunakan paradigma object Oriented memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan teknik memrogram konvensional untuk saat ini. Seperti itulah banyak pendapat profesional developper tentang konsep pemrograman OO vs Konvensional. Meskipun demikian adanya, menurut saya tidaklah harus kita bulet-bulet mengikuti hal tersebut dan melakukan hijrah total kedalam object oriented karena setia teknik atau konsep memrogram selalu ada kelebihan dan kekurangannya. keadaanlah yang membuat suatu teknik menjadi paling tepat untuk digunakan apakah itu object oriented ataupun konvensional
Mengetahui kenyataan tersebut tentang banyaknya pendapat OO vs Konvensional sempat membuat shock juga. Betapa tidak? setelah lumayan banyak waktu dihabiskan untuk belajar memrogram menggunakan konvensional ternyata ada teknik yang lebih bagus "katanya" membuat merasa "sia-sia" belajar yang dilakukan saat ini. Mencari dan terus mencari beberapa teori dasar pada akhirnya mendapatkan sejarahnya tentang memrogram. Ternyata teknik memrogram konvensional juga pernah berjaya seperti object saat ini sampai pada kahirnya lahirlah suatu teknik memrogram yang baru yaitu object oriented. mirip dengan konsep database juga dimana terdapat banyak konsep dasar tentang database. meskipun pada database saat ini telah lahir yang terbaru yang berbasis object namun masih belum mengalahkan ketenaran database relasional, yah mungkin karena mudah dipahami.
lanjut lagi, pada awalnya sempat terjadi guncangan, namun setelah mempelajari lebih dalam perasaan shock itupun sedikit demi sedikit menghilang. mengapa demikian? yah karena dari konvensionallah mulai mengetahui dasar-dasar memrogram, dasar-dasar algoritma atau singkatnya untuk seorang yang baru memulai untuk belajar memrogram (coding) akan lebih baik menggunakan konvensional karena mudah untuk dipahami dan kebanyakan bukupun memulai penjelasan tentang algoritma menggunakan konvensional baru pada akhirnya menawarkanteknik yang lebih optimal saat ini yaitu obect oriented. nah dari situ tetap semangat programmer muda, termasuk penulis hehe..
Memrogram, scripting PHP menggunakan teknik object oriented menurut sang ahli sebetulnya tidaklah tepat 100%, namun tetap saja lebih baik meskipun ada beberapa pelanggaran konsep OO didalamnya. Jika menginginkan kemurnian OO maka yang tepat menggunakan java, C, atau yang lainnya.
Beberapa refensi dari sebuah buku
sKemampuan bahasa pemrograman server-side scripting (PHP, ASP) untuk melakukan"include" diantara file web page sehingga mengurangi kerja dan memangkas waktu mantenance. Sebagai contoh, misalkan suatu
situs berisi menu di bagian atas setiap halaman web, dan menu ini identik seluruh halaman web. Kita bisa melakukan kopi, paste kode yang sesuai, kedalam setiap halaman web untuk memunculkan menu tersebut. Akan tetapi hal tersebut rumit dan tidak produktif karena memperbanyak kode yang sama (redudansi). Akan jauh lebih baik jika kita hanya menuliskan sebuah code sekali saja untuk menyisipkan atau memunculkan menu disemua halaman web yang dibutuhkan. Menggunakan cara tersebut juga akan memudahkan kita dalam melakukan perubahan (update), cukup merubah sebuah file maka semuanya akan berubah sehingga tidak perlu melakukan perubahan pada banyak file.
Nah menggunakan cara tersebut akan sangat memudahkan programmer jika akan melakukan perubahan pada sebuah situs yang memiliki halaman web sangat banyak. Pendekatan seperti ini dapat diringkas sebagai "include and reuse" bukan "rewrite". Pada teknik memrogram Object Oriented hal tersebut adalah perpanjangan atau ekstention dari object. Objek menyederhanakan pengembangan web dengan menghilangkan kebutuhan untuk copy, paste, dan mengadaptasi kode yang sudah ada.
tetap semangat
to be continued

0 komentar:

Posting Komentar